Khamis, Ogos 06, 2009

minD_EyeS

pehh...gua rasa ada sensasi baru yang merasuk jiwa khayalan gua. Setelah menserasikan diri untuk beberapa jam bersama mereka, sedikit kelegaan gua rasakan pada genggaman tangan gua. Genggaman yang gua harap tidak akan lagi menggeletar takut untuk menyuarakan pandangan.

sekitar beberapa tahun yang lalu, seorang wanita berusia lingkungan 40an berdiri di pinggir pagar sebuah sekolah. Hilaian angin sepoi bahasa, diiringi tangisan di cerah suasana.

Gua bingkas bangun menyusun segala alat tulis gua dan gua ikat dgn getah sebelum gua masukkan dalam kocek kemeja sekolah rendah gua. Berlari-lari anak mengejar si penanti.

Si ibu mithali.

Dengan pantas tangan bertaut di celah-celah pohon orkid yang melilit pinggir sekolah. Belakang tangan dikucup seraya bersuara bertanyakan lauk ape yg dibekalkan.

Gua kembali ke kantin berbekalkan azimat penunduk kelaparan utusan mak gua. Menyuap dengan harapan gua kembali bertenaga untuk menghadiri kelas tambahan anjuran pihak sekolah.

Tapi malangnya...

Gua terkejut bila terdengar bunyi keras bersebelahan cuping telinga gua yang melekat kemas pada meja gua di balik sebuah buku teks tebal yang didirikan. Cilakak punya remy. Apsal lu tak kejut gua?

Tiada ulasan: