Betapa disenangi tempat kediamanMu wahai Tuhan semesta alam!
Jiwaku hancur kerana merindukan pelantar-pelantar Tuhan.
Hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
Bahkan burung pipit mendapat sebuah rumah,
dan burung layang-layang sebuah sarang tempat menaruh anak-anaknya,
pada mazbah-mazbahMu,
ya Tuhan semesta alam
ya Rajaku dan Allahku.
Berbahagialah orang yang mendiami di rumahMu,
yang terus-menerus memuji-mujiMu.
Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau yang berhasrat mengadakan ziarah!
Apabila melintasi lembah Makkah,
mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air,
bahkan hujan pada awal musim
menyelubunginya dengan berkat.
Mereka berjalan makin lama makin kuat,
hendak menghadap Allah di Zion.
Ya Tuhan Allah semesta alam,
dengarkanlah doaku,
pasanglah telinga, wahai Nabi Allah Yaakub.
Lihatlah perisai kami ya Allah,
pandanglah wajah orang yang Kau urapi!
Sebab lebih baik satu hari di pelataranMu dari seribu hari di tempat lain.
Lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari diam di khemah-khemah orang fasik.
Sebab Tuhan Allah adalah matahari dan perisai
kasih dan kemuliaan Ia berikan.
Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.
Ya Tuhan semesta alam,
Berbahagialah manusia yang percaya kepadaMu.
(Mazmur 84 : 1-12)
Tetapi mereka masih enggan menerimamu wahai Kekasih Allah junjungan kami.
Aku menyaksikan kekerasan hati mereka hingga kini
Dan benarlah janji Tuhanku.
Subhanallah
Jiwaku hancur kerana merindukan pelantar-pelantar Tuhan.
Hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
Bahkan burung pipit mendapat sebuah rumah,
dan burung layang-layang sebuah sarang tempat menaruh anak-anaknya,
pada mazbah-mazbahMu,
ya Tuhan semesta alam
ya Rajaku dan Allahku.
Berbahagialah orang yang mendiami di rumahMu,
yang terus-menerus memuji-mujiMu.
Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau yang berhasrat mengadakan ziarah!
Apabila melintasi lembah Makkah,
mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air,
bahkan hujan pada awal musim
menyelubunginya dengan berkat.
Mereka berjalan makin lama makin kuat,
hendak menghadap Allah di Zion.
Ya Tuhan Allah semesta alam,
dengarkanlah doaku,
pasanglah telinga, wahai Nabi Allah Yaakub.
Lihatlah perisai kami ya Allah,
pandanglah wajah orang yang Kau urapi!
Sebab lebih baik satu hari di pelataranMu dari seribu hari di tempat lain.
Lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari diam di khemah-khemah orang fasik.
Sebab Tuhan Allah adalah matahari dan perisai
kasih dan kemuliaan Ia berikan.
Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.
Ya Tuhan semesta alam,
Berbahagialah manusia yang percaya kepadaMu.
(Mazmur 84 : 1-12)
Tetapi mereka masih enggan menerimamu wahai Kekasih Allah junjungan kami.
Aku menyaksikan kekerasan hati mereka hingga kini
Dan benarlah janji Tuhanku.
Subhanallah
Tiada ulasan:
Catat Ulasan